Perkembangan industri chip prosesor untuk perangkat mobile kini semakin beragam dengan hadirnya MediaTek. Perusahaan pembuat chip asal Taiwan ini mulai banyak dilirik vendor-vendor smartphone karena mampu menghadirkan kompetisi kuat dalam segi harga jualnya. Belakangan, MediaTek meluncurkan prosesor terbaru yang disebutnya sebagai “true octa-core”.
MT6592 sebagai salah satu chip kelas atas dari MediaTek yang memiliki inti (core) prosesor berjumlah 8 dikatakan berbeda dengan rivalnya, Samsung Exynos octa-core. Samsung mengadopsi teknologi big.Little dimana 8 inti prosesor dibagi dalam 2 kelompok agar lebih efisien konsumsi baterai. Kelompok pertama dikhususkan untuk melakukan pekerjaan berat seperti gaming, sementara kelompok kedua difokuskan pada pekerjaan ringan seperti telepon.
Sebaliknya, chip MediaTek octa-core tidak dibagi dalam dua kelompok melainkan mampu bekerja secara bersamaan. Inilah yang digadang-gadang MediaTek sebagai prosesor “true octa-core” atau octa-core yang sebenarnya. Namun demikian, apakah prosesor banyak inti ini berbanding lurus dengan kinerjanya yang memuaskan? Menurut Qualcomm, yang perlu ditekankan dalam prosesor multi core adalah kualitas tiap intinya, bukan banyaknya inti.
Melalui video promo terbarunya, Qualcomm memberikan gambaran bagaimana prosesor Snapdragon miliknya yang sekarang ini punya kemampuan 170% lebih cepat dibanding Snapdragon generasi awal. Menurut perusahaan tersebut, pihaknya mengedepankan kualitas tiap inti prosesor yang diperbaruinya secara berkala ketimbang menambah-nambah jumlah core generasi lawas.
YOUR COMMENT
