PARIS (SALAM-ONLINE): Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis,Valls, menegaskan klaimnya, bertahun-tahun diperlukan untuk membuktikan bahwa âIslam tidak kompatibel (tidak sejalan, red) dengan demokrasiâ, lansir Le Parisien. Masih menurut harian Prancis tersebut, beberapa rekan Valls mengatakan bahwa sang menteri mengungkapkan masalah politik yang nyata. Valls adalah pendukung dari pertarungan melawan Islam di Prancis. Berbicara di Brussels pada konferensi internasional tentang apa yang disebut âekstremismeâ, ia mengatakan bahwa perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran âJihad Globalâ. Valls secara khusus mencatat bahwa ia menganggap perlu untuk berurusan dengan Muslim yang mengidentifikasi diri mereka sebagai Salafi. âMereka mencoba untuk menyusup ke berbagai organisasi, sekolah, komunitas, mengatur âpencucian otakâ untuk seluruh keluarga,â klaimnya. Valls mengancam, âKami akan mengusir semua imam ini, semua ulama asing yang memiliki pandangan yang bertentangan dengan nilai-nilai kami dan yang mengatakan ada kebutuhan untuk melawan Prancis.â http://salam-online.com/2013/08/anca...demokrasi.html Turki, Indonesia, Irak, Pakistan, Afghanistan, Palestina semuanya negara demokrasi boss. cuman kalo kalangan islamis yg menang, ente ga setuju, itu doang masalahnya. |