Jakarta - Faktor penentu apakah seseorang hebat atau 'payah' saat bercinta tidak selalu diukur dengan sebaik apa dia melakukan foreplay, berapa lama penetrasi atau ukuran alat vital. Banyak hal yang menentukan hebat/kurangnya performa seks saat di ranjang, dan itu bisa saja sama sekali tidak berhubungan dengan fisik. Anda termasuk yang mana, loser atau winner? Cari tahu dengan menyimak tanda-tanda berikut ini, seperti dikutip dari All Women Stalk.
1. Terlalu Mencemaskan Diri Sendiri Jika Anda takut tampil tanpa busana di depan suami; gelisah saat bercinta dengan lampu menyala atau tidak membolehkan pasangan menyentuh bagian tubuh tertentu; bisa jadi ini tanda kalau performa seks Anda buruk. Hal yang paling penting dalam seks adalah merasa nyaman terhadap diri sendiri dan pasangan. Jika terlalu banyak hal-hal yang Anda khawatirkan saat bercinta, rasa nyaman itu tidak akan bisa didapatkan. Agar benar-benar bisa menikmati seks, cobalah lebih percaya diri dan merasa nyaman dengan kulit dan tubuh Anda.
2. Enggan Mengatakan yang Anda Mau Kepada Pasangan Tidak hanya membuat Anda terlihat 'payah' saat berhubungan seks, tapi juga pasangan Anda. Mengatakan apa yang kita inginkan dalam bercinta memang sulit; entah karena malu atau takut pasangan tersinggung. Tapi mengomunikasikan seks adalah hal yang sangat penting. Diam hanya akan membuat Anda merasa tidak puas dan kecewa terhadap pasangan, tanpa dia tahu sebabnya.
3. Tidak Tahu Apa yang Disukai atau Tidak Mungkin terdengar aneh, mengapa seseorang bisa tidak tahu apa yang sebenarnya dia inginkan? Tapi dalam hubungan seks, hal itu bisa terjadi. Anda tidak tahu posisi bercinta seperti apa yang Anda sukai, bagian tubuh mana yang bisa meningkatkan gairah bila disentuh pasangan, kapan Anda merasa nyaman untuk bercinta. Cara untuk mengetahuinya adalah tidak takut bereksperimen. Mungkin beberapa posisi seks atau foreplay tidak membuat Anda nyaman, tapi dengan mencobanya, Anda maupun pasangan jadi tahu apakah hal tersebut baik atau tidak bagi kehidupan seks kalian.
4. Hanya Mengikuti Dominasi Pasangan Aktivitas bercinta melibatkan dua orang, jadi ketika Anda membiarkan suami yang terus mengontrol, berarti Anda bukan pasangan bercinta yang baik. Pria memang lebih aktif saat bercinta, tapi dia akan suka jika sesekali Anda yang memegang kontrol. Jika terlalu pasif, seks akan terasa membosankan dan tidak menyenangkan bagi kedua pasangan. Anda tidak perlu jadi dominan atau terlalu agresif, tapi coba untuk sesekali ambil inisiatif lebih dulu; baik saat foreplay, bercinta atau setelahnya.
5. Tertawa Geli Saat Bercinta Tertawa kecil bisa mencairkan ketegangan saat bercinta, khususnya bagi pengantin baru. Tertawa juga merupakan tanda bahwa Anda menikmati dan melihat seks sebagai sesuatu yang menyenangkan. Meski begitu, cekikikan atau tertawa geli (seperti anak sekolah yang malu) selama bercinta, bisa jadi bencana. Anda akan membuat momen intim yang seharusnya romantis berubah jadi kekanak-kanakan dan candaan.
6. Terlalu Pasif Diam juga salah satu tanda Anda pasangan yang buruk untuk bercinta. Kenapa? Aksi diam itu akan membuat pasangan Anda berpikir dia tidak bisa memuaskan Anda, atau performanya di ranjang tidak baik. Seberapa seringkah Anda mengeluarkan suara saat bercinta dengan pasangan? Jika jarang, coba pertimbangkan lagi. Menurut penelitian, suara wanita bisa membantu pria mendapatkan orgasmenya.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Brewer, G. & Hendrie, C.A, ditemukan bahwa wanita yang bersuara saat bercinta (disadari atau tidak) sebenarnya bukan untuk mengekspresikan kenikmatan mereka sendiri. Wanita bersuara justru untuk membantu pasangannya mencapai klimaks.
(hst/fer) Browser anda tidak mendukung iFrame |