Wednesday, July 24, 2013

(24-07-2013) BeritaTerkini

Bayi Kerajaan Dibawa ke Istana Kesington Jul 24th 2013, 09:54

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pascapersalinan, Kate Middleton, bersama dengan suaminya Pangeran William dan bayi mereka, akan menghabiskan waktu di rumah mereka, di Istana Kesington selama dua pekan ke depan.

Para pejabat istana mengatakan, pasangan suami istri bangsawan Inggris itu tidak akan menyewa pengasuh untuk merawat bayi mereka yang baru terlahir ke bumi.

"Mereka memiliki keluarga yang sangat perduli dengan bayi mereka."

'Yang Mulia ingin mengulangi ucapan terima kasih mereka ke pihak rumah sakit, dan semua orang," lanjut mereka seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (24/7/2013).

Sebelumnya, Duke dan Duchess of Cambridge sempat menjawab pertanyaan wartawan tak lama setelah keduanya mengenalkan putra pertama mereka di depan St.Mary's Hospital, Selasa (23/7/2013) petang.

Kepada wartawan, Kate Middleton menuturkan ia melewati momen yang sangat emosional saat melahirkan bayi pewaris tahta Kerajaan Inggris itu.

Sementara William berbicara soal penampilan anak pertamanya.

Sangat spesial. Wajahnya mirip dengan Kate, untungnya," ujar William seperti yang TRIBUNnews.com kutip dari CNN.com.

Soal nama, keduanya mengaku masih mencari nama yang tepat.

Diberitakan sebelumnya, Duke dan Duchess of Cambridge mengenalkan putra mereka kepada publik untuk pertama kalinya di depan rumah sakit St.Mary's Hospital, London, Inggris, Selasa (23/7/2013) tepat pukul 19.13 waktu setempat atau 01.13 WIB. (dailymail)

Baca Juga:

Keluar dari RS, Penampilan Kate Middleton Mirip Putri Diana

Keluar dari RS, Pose Kate Mirip Putri Diana

William dan Kate Masih Mencari Nama untuk Bayinya

Pemerintah Cina Larang Pembangunan Gedung Baru Jul 24th 2013, 09:23

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Otoritas Sentral Cina melarang pembangunan gedung-gedung pemerintah baru dalam lima tahun ke depan, Selasa (23/7/2013).

Kantor Umum Partai Komunis Cina (CPC), Komite Pusat, dan Kantor Umum Dewan Negara, bersama-sama mengeluarkan aturan tersebut, sebagai bagian dari kampanye penghematan.

Selain gedung pemerintah, aturan juga berlaku bagi bangunan hotel. Seperti diberitakan Xinhua, Rabu (24/7/2013), mereka juga menyerukan agar semua badan pemerintah, menghemat pengeluaran, dan mengalokasikan dana untuk mengembangkan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam arahan itu juga disebutkan bahwa pembangunan, pembelian, dan restorasi atau perluasan bangunan gedung pemerintah yang dilakukan dalam kedok membangun perbaikan atau perencanaan kota, sangat dilarang.

Larangan juga diberlakukan terhadap segala bentuk sponsorship konstruksi atau donasi, dalam mengembangkan proyek-proyek konstruksi. (*)

Baca Juga:

Pemerintah Cina Larang Pembangunan Gedung Baru

Garuda Indonesia Siapkan Shuttle Bus untuk penumpang di Kualanamu

Ahli: Perlakuan Adil Tidak Dapat Diartikan Secara Harafiah

Pemberontak Suriah Mengaku Kuasai Aleppo Jul 24th 2013, 08:55

TEMPO.CO, Damaskus - Pemberontak Suriah mengaku telah memasuki kawasan barat Aleppo, provinsi di sebelah utara yang menjadi medan tempur paling keras antara pasukan Presiden Bashar al-Assad dan pejuang oposisi selama dua bulan.

"Kami telah menguasai kawasan sebelah barat sekaligus pintu masuk ke Aleppo. Kami telah meraih kemenangan atas pasukan Assad dan Pengawal Revolusi Iran, termasuk Hizbullah," kata pemberontak dalam satu video yang diunggah melalui internet, Selasa, 23 Juli 2013.

"Sampai di sini boleh saya katakan bahwa Khan al-Assal telah dibebaskan dan kami kuasai. Itu artinya, Aleppo dalam genggaman kami."

Menurut Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), lembaga hak asasi manusia yang berpangkalan di Inggris, Khan al-Assal adalah batalion terakhir pasukan pemerintah di sebelah barat Provinsi Aleppo yang tersembunyi di perbatasan Turki.

Dalam kesempatan itu, pemberontak juga mengaku menguasai Desa Obeida dan Hajireh, terletak di sebelah tenggara Kota Aleppo pada Senin, 22 Juli 2013.

Pasukan pemerintah Suriah dan kelompok oposisi saling tuduh mengenai siapa di balik serangan dengan menggunakan senjata kimia yang menewaskan sedikitnya 25 orang di Khan al-Assal.

Sementara itu, sebanyak 80 anggota oposisi Suriah berhasil dibebaskan dari tahanan pusat Aleppo dalam program "Makanan untuk Pembebasan" yagn diprakarsai oleh Palang Merah Suriah.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler:

SBY Ditegur Negara Lain Akibat Ormas Anarkis

Mengaku Diserang Preman, FPI Dituduh Bohong

Soal FPI, Menag Malah Minta Masyarakat Sabar

Ribut PKL Tanah Abang, Anak Buah Jokowi Bertengkar

Jenderal Rekening Gendut Tidak Etis Jadi Kapolri

 

 

 

Ajudan Senior Mursi Minta Pakaian Bui Warna Putih   Jul 24th 2013, 08:33

TEMPO.CO, Kairo – Ajudan senior mantan Presiden Muhamad Mursi yang terguling tiga pekan lalu diketahui meminta pakaian penjara kepada keluarganya. Selama ini tidak diketahui nasib Mursi maupun ajudan yang ditahan oleh militer sejak digulingkan 3 Juli lalu itu.

Khaled El-Qazzaz, mantan sekretaris hubungan internasional Mursi, serta penasihatnya, Essam el-Haddad, menyampaikan permintaan itu lewat telepon kepada keluarga mereka Jumat pekan lalu. Tapi tidak disebutkan nasib keduanya serta sembilan ajudan lain yang ditahan bersama mereka atau lokasinya. Dalam jumpa pers, Senin, keluarga Mursi mengatakan mereka tidak boleh berhubungan dengan mantan presiden. Mereka juga menyatakan akan menuntut militer karena telah »menculiknya".

Namun, berdasarkan pembicaraan di telepon, kerabat Haddad dan Qazzaz yakin mereka ditahan bersama-sama Mursi di fasilitas militer. Kontak terakhir dilakukan Jumat, ketika Qazzaz menelepon rumahnya di Kairo dan Haddad menelepon istrinya.

»Dia menelepon rumah dan mengatakan 'saya ingin pakaian putih'," kata Mona el-Qazzaz, saudarinya. Tahanan yang menanti sidang atau vonis di Mesir mengenakan pakaian putih, yang disediakan keluarga. Pakaian biru narapidana baru diberikan setelah vonis dijatuhkan. Selain pakaian putih, Haddad juga mengatakan kepada istrinya bahwa dirinya sehat-sehat saja.

Keluarga kemudian mengirimkan pakaian yang diminta ke Istana Kepresidenan Abdeen, Kairo. Qazzaz, yang merupakan salah seorang ajudan terdekat Mursi, diizinkan menelepon delapan kali dengan keluarganya. Dalam pembicaraan terakhir, dia mengatakan kepada Mona, »Jangan tunggu saya."

Aktivis hak-hak asasi manusia mengatakan penahanan Mursi dan ajudan-ajudannya tanpa tuduhan dianggap melanggar hukum internasional dan Mesir. »Kami menganggap cara mereka ditahan sama dengan penghilangan paksa," kata Hassiba Hadj Sahraoui dari Amnesti International. »Saat ini, sedikitnya mereka harus dihadapkan kepada hakim."

Heba Morayef dari Human Rights Watch mengatakan penahanan Mursi dan ajudan-ajudannya merupakan lubang hitam. Fakta bahwa mereka ditahan adalah lubang hitam dalam hukum. »Fakta mereka ditahan tanpa perintah penahanan menjadi cemoohan pakar hukum Mesir dan internasional," katanya. Tidak ada kerangka hukum bagi pengacara untuk intervensi. Pejabat militer belum dapat dihubungi untuk dimintai komentarnya. Jaksa mengungkapkan, mereka akan menjatuhkan sejumlah dakwaan terhadap Mursi, termasuk konspirasi dengan pihak asing dan menghina pengadilan.

THE NEWSCOM.PK | NATALIA SANTI

Topik Terhangat

Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Berita Terkait

Mursi 'Diculik', Kata Keluarganya

Kabinet Mesir Gelar Rapat Pertama

Presiden Mesir Bersumpah Akhiri Kekerasan

Fenomena Gelombang Gravitasi Tertangkap Lensa NASA   Jul 24th 2013, 08:33

TEMPO.CO, Washington - Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah berhasil mengambil foto gelombang gravitasi. Gelombang gravitasi merupakan sebuah fenomena atmosfer yang tidak mungkin dapat dilihat dari Bumi. Gelombang gravitasi ini terlihat bergerak di atas danau besar di Amerika Utara, Selatan Ontario, Kanada, dan ke barat daya dari Pukaskwa National Park.

Seperti yang dilansir Dailymail, gambar tersebut memperlihatkan seolah-olah awan yang membentuk gelombang ini beriak. Gelombang gravitasi diproduksi ketika ketidakseimbangan kelembaban udara bertemu dalam densitas udara, seperti ketika udara dingin mengalir melalui udara lebih hangat. NASA menuliskan »Foto ini diambil pada tanggal 24 Juni dengan Nikon D3S kamera digital oleh anggota Ekspedisi 36, dan kemudian ditingkatkan oleh para ahli media untuk meningkatkan kontras warnanya."

Gelombang gravitasi pertama kali di perkirakan oleh fisikawan Albert Einstein pada tahun 1916. Kehadiran gelombang ini sebagai konsukensi langsung dari rumusan teori gravitasinya. Gelombang gravitasi juga dihasilkan dari getaran massa suatu benda.

Gelombang gravitasi sifatnya meliputi seluruh alam semesta. Massa dari bintang, planet, dan seluruh benda semesta lainnya akan bergetar sambil mengeluarkan pancaran gelombang gravitasinya. Benda angkasa yang mempunyai massa yang besar akan menghasilkan gelombang gravitasi yang besar pula. Tetapi, meskipun cukup besar, gelombang ini masih sangat lemah untuk dideteksi. Kendalanya adalah peristiwa seperti ini jarang terjadi, yaitu sekitar satu ledakan tiap ratusan tahun.

DAILYMAIL | ANINDYA LEGIA PUTRI

Topik Terhangat

Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Baca juga

Titik Api Meningkat, BNPB Kembali Tebar Bom Air

Gunung Merapi Dinyatakan Aktif Normal

Merapi Bergejolak, Pendaki Dilarang ke Puncak

Rusuh di Mesir, Pendukung Mursi Tewas Ditembak   Jul 24th 2013, 08:30

TEMPO.CO, Kairo - Korban tewas terus berjatuhan menyusul kerusuhan di Mesir sejak militer menumbangkan kekuasaan Mohamed Mursi dari kursi presiden, 3 Juli 2013.

Sejumlah saksi mata dan petugas kesehatan menjelaskan, sebuah serangan dilakukan oleh beberapa pria bersenjata terhadap pendukung Mursi pada Rabu dini hari waktu setempat, 24 Juli 2013. Atas serangan itu, sedikitnya satu orang tewas.

Insiden kekerasan ini menambah jumlah korban meninggal hingga mencapai lebih dari 100 orang sejak Mursi digulingkan oleh angkatan bersenjata Mesir, 3 Juli 2013.

Pada perkembangan terpisah, di hari yang sama terjadi aksi serupa. Sebuah bom meledak di kantor polisi di salah satu provinsi di sebelah utara Kairo yang menewaskan satu orang dan melukai setidaknya 19 orang lainnya. Hal itu disampaikan oleh petugas kesehatan dan aparat keamanan kepada Reuters.

Sumber keamanan mengatakan, sejumlah pelaku tak dikenal melemparkan bom dari mobil yang mereka kendarai di Mansoura, ibu kota Provinsi Dakhalia. Akibat ledakan tersebut, jelas petugas kepolisian, sedikitnya 13 orang cedera.

Menurut laporan koresponden Al Jazeera dari Kairo, Rawya Rageh, serangan terhadap kelompok pro-Mursi juga berlangsung di sekitar kawasan Heliopolis, sebelah utara Kairo. "Mereka (pendukung Mursi) mengatakan diserang oleh sejumlah pria bersenjata dengan senapan dari sebuah tempat di ketinggian," jelas Rageh.

AL JAZEERA | CHOIRUL

 

 

 

Baca juga:

 

Mengaku Diserang Preman, FPI Dituduh Bohong

 

Soal FPI, Menag Malah Minta Masyarakat Sabar

 

Ribut PKL Tanah Abang, Anak Buah Jokowi Bertengkar

 

Jenderal Rekening Gendut Tidak Etis Jadi Kapolri

 

Briptu Rani: `Saya Terus Menuntut Keadilan`

 

Cewek ABG Tewas Dierkam Hiu Jul 24th 2013, 06:28

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, BRASïLIA - Seorang remaja tewas diserang seekor ikan hiu saat berenang di pantai timur laut Brasil, Senin (22/7/2013), waktu setempat.

Korban bernama Bruna Gobbi (18), seorang cewek warga Sao Paulo. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit Restauracao di Recife sebelum ia meninggal dunia karena terlalu banyak kehilangan darah.

"Dia kehilangan banyak darah, dan meninggal karena luka-lukanya setelah kakinya diamputasi," ujar seorang petinggi rumah sakit tersebut yang enggan disebutkan namanya, seperti diberitakan oleh Asiaone.com, Rabu (24/7/2013).

"Kami tahu ada risiko serangan hiu, tetapi saya tidak berpikir hingga seperti ini," ujar sepupu korban, Daniele Souza.

Dalam 21 tahun terakhir terdapat laporan 58 serangan hiu, 28 di antaranya fatal di pantai Recife, salah satu resor tepi laut yang paling populer di timur laut negara bagian Pernambuco. (asiaone.com)

Baca Juga:

Souza Tewas Tertimpa Sapi

Peringkat FIFA: Spanyol Tetap No 1, Indonesia Naik 2 Tangga

Vicente Del Bosque: Kami Layak Dapat Kritik

Keluarga Morsi Tuntut Militer Atas Tuduhan Penculikan Jul 24th 2013, 06:17

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Keluarga mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi, akan menuntut militer Mesir atas tuduhan telah melakukan penculikan.

Dalam sebuah jumpa pers di hari Senin (22/7/2013), kerabat Morsi mengatakan mereka tidak diizinkan melakukan kontak dengan presiden terguling itu dari saat ia ditahan hingga hari ini.

Namun keluarga mantan Sekretaris Morsi untuk Hubungan Luar Negeri Khaled El-Qazzaz, dan Mantan Penasihat Morsi, Essam El-Haddad meyakini Morsi masih berada di dalam tahanan bersama dengan kedua kerabat mereka tersebut di sebuah fasilitas militer.

Kedua orang mantan kaki tangan Morsi itu sempat melakukan kontak dengan keluarga mereka di hari Jumat pekan lalu. Qazzaz dilaporkan menghubungi rumahnya di Kairo dan Haddad menghubungi istrinya.

"Dia menelepon ke rumahnya dan mengatakan 'Saya ingin pakaian putih," kata Mona El-Qazzaz, adik dari Khaled El-Qazzaz.

Tahanan di Mesir biasanya menghadapi persidangan dengan pakaian berwarna putih, yang dapat diberikan oleh anggota keluarga mereka. Seragam biru akan mereka kenakan, setelah menerima hukuman.

Dua putra Haddad mengatakan kepada AFP bahwa dia menelepon ibu mereka, juga pada hari Jumat, meminta pakaian putih. Pembantu lainnya membuat panggilan telepon yang sama, kata kerabat.

"Dr Essam menelepon ibuku pada hari Jumat dan mengatakan ia dalam kesehatan yang baik, dan ia meminta untuk membawakannya pakaian putih," kata seorang putranya Abdullah, seorang mahasiswa di Inggris. (asiaone.com)

Baca Juga:

Bom Meledak di Dekat Kantor Polisi 11 Terluka

Mesir Membara, 12 Tewas dalam Bentrokan di Sejumlah Kota

Bentrok Pasukan Keamanan dengan Pro Morsi, Seorang Tewas

Fenomena Awan Mirip Payudara di Langit Michigan Jul 24th 2013, 05:10

TEMPO.CO, Michigan - Fenomena awan berbentuk aneh melanda Kota Michigan, Senin malam waktu setempat, 22 Juli 2013. Warga sampai panik sekaligus mempertanyakan apa penyebab fenomena ini. Mereka takut awan berbentuk bulat ini menjadi penanda cuaca buruk di kemudian hari.

"Ini adalah hal paling gila yang pernah saya saksikan di atas kepalaku," kata Jason Asselin, seorang warga yang juga melihat kejadian ini. Seperti yang dilaporkan Dailymail, awan berwarna biru-oranye ini membentang di atas Iron Mountain pada pukul 08.00 malam waktu setempat. Warga yang melihat fenomena ini pun langsung mengunggah gambar awan tersebut ke media sosial. Mereka berharap menemukan jawaban atas penyebab fenomena tersebut.

Ahli meteorologi, Jeff Last, akhirnya dapat mengungkapkan misteri yang ramai diperbincangkan warga Michigan di Twitter ini. Jeff mengungkapkan, fenomena alam yang indah dipandang mata ini disebut Mammatus atau Mammatocumulus. Nama Mammatus berasal dari bahasa Latin yang artinya payudara, mengarah pada bentuk karakteristik awan yang terkadang mirip payudara.

Mammatus akan tampak bergumpal-gumpal dan mungkin buram atau tembus cahaya. Mammatus juga dapat menyebar ratusan kilometer dengan diameter satu hingga tiga kilometer dan panjang rata-rata 0,5 kilometer. Jangka waktunya dari 15 menit hingga beberapa jam. Fenomena ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang sering dikaitkan dengan hujan badai yang disertai petir dan angin ribut.

DALYMAIL | ANINDYA LEGIA PUTRI

Topik Terhangat

Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Baca juga

Titik Api Meningkat, BNPB Kembali Tebar Bom Air

Gunung Merapi Dinyatakan Aktif Normal

Merapi Bergejolak, Pendaki Dilarang ke Puncak

Berapa Lama 'Royal Baby' Mendapatkan Nama?   Jul 24th 2013, 04:00

TEMPO.CO, London - Pasca perkenalan pertama royal baby ke hadapan publik, Pangeran William dan Kate Middleton belum juga memberinya nama. Hal ini tentu menjadi sorotan utama publik yang penasaran akan nama calon pewaris tahta Kerajaan Inggris tersebut.

Bahkan, publik pun sudah memiliki pilihan nama yang cocok untuk diberikan kepada royal baby. George, James, Alexander, dan Louis menjadi nama favorit yang paling banyak diusulkan untuk menebak nama bayi laki-laki tersebut.

Seperti yang dilansir Chicagotribune, memberikan nama kepada royal baby adalah saat yang paling dinanti oleh semua orang. »Kami masih memikirkan sebuah nama yang tepat untuk bayi kami, kami akan memberikan nama secepat yang kami bisa," kata William kepada wartawan saat di luar Rumah Sakit St. Mary di London, Selasa, 23 Juli 2013. "Kami mencari waktu yang tepat dan juga tidak ingin berlama-lama."

Pemberian nama dari bayi Pangeran di Kerajaan Inggris memang tidak bisa sembarangan. Dibutuhkan waktu yang sedikit lama untuk memberikan nama bagi calon pewaris tahta Inggris. Seperti yang dilakukan Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip, mereka membutuhkan waktu selama satu bulan untuk memberikan nama untuk Pangeran Charles. Sementara, Puteri Diana dan Pangeran Charles membutuhkan waktu tujuh hari untuk menentukan nama Pangeran William, dan satu hari untuk memberikan nama pada Pangeran Harry.

Saat ini, Pangeran William dan Kate Middleton telah membawa royal baby pulang ke Istana Kensington. Mereka akan menghabiskan waktu selama dua pekan di sana. »William akan melindungi anaknya dari perhatian obsesif paparazi. William tidak ingin kejadian yang dialami ibunya, Diana, saat tewas dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997 setelah mobilnya dikejar oleh paparazi terulang kembali," kata seorang pengamat kerajaan. (Baca Lengkap: Kelahiran Bayi Kate Middleton)

CHICAGOTRIBUNE | ANINDYA LEGIA PUTRI

Topik Terhangat

Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Berita terkait:

Menanti Kelahiran Bayi Kerajaan Inggris

Bintang 'Royal Baby' Sama dengan Putri Diana

Jadi Kakek, Ini Komentar Pangeran Charles

Royal Baby Hadir, William dan Kate Beramal Jul 24th 2013, 03:26

TEMPO.CO, London – Kate Middleton melahirkan dengan normal. Ia dan pangeran kecilnya tidak mengalami masalah apapun. Hal ini terbukti dengan cepatnya Kate keluar dari rumah sakit. Hanya bermalam sehari, Kate sudah membawa royal baby ke istana.

»Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh staf Rumah Sakit St. Mary," ujar pasangan berbahagia ini seperti dikutip situs Daily Mail. »Terima kasih atas dukungan dan pengertian semua pihak, baik pihak rumah sakit, staf medis, maupun pasien di sana." Kate mengatakan, ia juga sangat berterima kasih kepada perawat yang telah membantunya memberikan ASI untuk si bayi.

Karena kondisi Kate dan bayinya yang telah stabil ini, ahli ginekolog yang juga dokter bedah pribadi Ratu, Marcus Setchell, mengizinkan mereka untuk meninggalkan rumah sakit.

Atas bantuan seluruh elemen rumah sakit, Duke dan Duchess of Cambridge akan memberikan dukungan mereka dengan memberikan amal kepada Rumah Sakit St. Mary. Pasangan ini berjanji untuk mendukung Imperial College Healthcare Charity sebagai perayaan atas kelahiran royal baby.

Badan amal ini mengumpulkan uang untuk biaya penelitian dan studi yang dirancang guna meningkatkan pelayanan Rumah Sakit St. Mary dan empat rumah sakit lainnya. 

»Kami merasa terhormat dan senang karena Duke dan Duchess of Cambridge telah memilih untuk mendukung kami," ujar Jane Miles, kepala eksekutif badan amal. Bagi badan amal, dukungan keluarga kerajaan ini akan sangat penting guna meningkatkan pelayanan rumah sakit.

Bagi rumah sakit, kelahiran royal baby menjadi berkah tersendiri. Selain mendapatkan suntikan amal, kelahiran royal baby di rumah sakit ini memberikan kebanggaan yang sangat besar bagi rumah sakit dan staf-stafnya. (Baca Lengkap: Calon Pewaris Tahta Baru Inggris)

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

Topik Terhangat

Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Berita terkait:

Menanti Kelahiran Bayi Kerajaan Inggris

Bintang 'Royal Baby' Sama dengan Putri Diana

Jadi Kakek, Ini Komentar Pangeran Charles

 

 

Dunia Sambut 'Royal Baby', Politikus Rusia Berang   Jul 24th 2013, 03:25

TEMPO.CO, London – Kelahiran royal baby disambut hangat di seluruh penjuru dunia. Tapi ternyata ada pula yang menanggapi sinis kelahiran anak dari The Duke dan Duchess of Cambridge ini. Ungkapan miring muncul dari Rusia.

»Saya tidak peduli tentang pewaris takhta dari kerajaan monarki yang telah menghancurkan negara saya," ujar Vladimir Zhirinovsky, seperti dikutip dalam laman Daily Mail, Selasa, 23 Juli 2013. Zhirinovsky adalah seorang politikus Rusia yang memimpin Partai Demokrat Liberal.

Dengan lantang, ia membuat komentar yang menarik perhatian dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Rusia. Dikutip dalam International Business Times, ia berkata, »Monarki Inggris telah menghancurkan negara kita (Rusia). Kelahiran ini tidak perlu disambut dengan suka cita."

»Itulah sebabnya, kelahiran dari calon pemangku takhta monarki Inggris ini tidak akan membawa kita pada kebahagiaan. Ia akan menyedot darah kita di suatu tempat di pertengahan abad 21 nanti," kata Zhirinovsky.

Meskipun demikian, pemerintah Rusia memberi tanggapan positif atas kelahiran royal baby. Mereka mengucapkan selamat kepada Ratu Inggris atas kelahiran cicitnya itu.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

 

Topik Terhangat

Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

 

Berita terkait:

Menanti Kelahiran Bayi Kerajaan Inggris

Bintang 'Royal Baby' Sama dengan Putri Diana

Jadi Kakek, Ini Komentar Pangeran Charles

 

 

 

Nama 'Royal Baby' Diserahkan kepada Kate-William   Jul 24th 2013, 02:31

YOUR COMMENT