Jakarta - Gigi sensitif bisa sangat mengganggu aktivitas harian, terutama saat bekerja di kantor. Rasa nyeri dan ngilu yang menusuk saat makan atau minum akan membuat penderita gigi sensitif tidak fokus pada pekerjaan, dan akibatnya produktivitas menurun.
Gigi sensitif sebaiknya tidak diabaikan terlalu lama, karena bisa menimbulkan kerusakan gigi. Menyikat gigi dengan lembut, memakai sikat yang bulunya halus, pasta gigi khusus gigi sensitif dan rajin kontrol ke dokter adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi sensitif.
Tak hanya itu saja, pemilik gigi sensitif pun harus memperhatikan pola diet. Disarankan drg. Ratu Mirah Afifah GCClindent, MDSc, hindari makanan yang sangat ekstrem bagi gigi.
"Minuman bersoda, makanan yang sangat asam seperti pempek atau lemon yang dihisap akan mengikis email gigi," ujarnya, saat peluncuran dua varian baru Pepsodent Sensitive Expert di MRCCC Siloam Hospitals, Jl. Garnisun Dalam, Semanggi, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dokter gigi yang akrab disapa Mirah ini merekomendasikan sayuran, buah dan makanan kaya susu yang bagus untuk dikonsumsi pemilik gigi sensitif. Susu dan produk olahannya seperti yoghurt atau keju, kaya akan kalsium yang bisa memperkuat gigi.
Ia juga menyarankan rajin minum teh tanpa gula, karena tinggi akan fluoride yang membuat gigi lebih kuat dan terlindungi. Sementara buah dan sayur yang perlu waktu lama untuk dikunyah, bisa menstimulasi kelenjar ludah untuk membantu membersihkan plak dan bakeri di rongga mulut serta gigi.
"Semua jenis sayur dan buah bisa. Apel misalnya, dia punya efek self cleansing saat dikunyah," jelas drg. Mirah, yang bekerja sebagai Professional Relationship Manager Oral Care di PT Unilever Indonesia, Tbk.
Ia menambahkan, melakukan diet khusus yang tepat bisa mengurangi efek negatif gigi sensitif hingga 25 persen. Hal ini tentunya juga perlu didukung dengan cara menyikat gigi yang tepat (dari arah gusi ke gigi dengan gerakan sedikit memutar) dan menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.
(hst/rma) Browser anda tidak mendukung iFrame |